top of page

Light Wellness in NICU

Public·25 members

Buku Akhirat Tidak Kekal Pdf Download


yang penting saya percaya akhirat itu ada, soal mau kekal atau tidak itu terserah Allah yang ber Kehendak, tp saya berterima kasih kepada Agus Mustopa, buku anda makin membuat saya kecil dan tidak ada apa apanya dihadapan Allah, sehingga makin membuat saya takut kepda Allah Swt.




buku akhirat tidak kekal pdf download


Download File: https://www.google.com/url?q=https%3A%2F%2Furlcod.com%2F2tRvL5&sa=D&sntz=1&usg=AOvVaw2I2FSVbbZOxjo5u8Fk_Rrd



Buku ini mengajak untuk meluruskan visi bisnis kita. Jika bisnis hanya sekadar untuk bertahan hidup di dunia, toh hewan-hewan pun bisa bertahan hidup. Bisnis sejati harusnya direntangkan dalam visi jauh ke depan; keluar dari batas-batas ruang dan waktu. Maksudnya, sampai ke tujuan kebahagiaan di alam kekal nanti (negeri akhirat).


Thu 10 September 2015 06:00 Mawaris > Substansi ilmu waris 14.729 viewsPertanyaan : Assalamu 'alaikum wr. wb.Ustadz Ahmad Sarwat, Lc., MA yang dirahmati Allah SWT. Banyak sekali umat Islam dan keluarga islami yang ketika membagi harta waris ternyata tidak sejalan dengan ketentuan waris secara syariah. Lalu apa ancaman hukuman bagi orang yang membagi waris tetap tidak sesuai dengan ketentuan dari Allah dan Rasulullah SAW?Mohon pencerahannya dan sebelumnya terima kasih.WassalamJawaban : Ust. Ahmad Sarwat, Lc., MAAssalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Membagi waris adalah wasiat Allah SWT, dimana orang yang menentang tata cara pembagian waris itu bukan hanya diancam masuk neraka, tetapi lebih parah dari itu, bahkan sampai dipastikan tidak akan keluar lagi untuk selamanya di dalam neraka.Padahal umumnya umat Islam mendapatkan jaminan dari Nabi SAW, bahwa siapa yang di dalam hatinya ada setitik iman atau matinya dalam keadaan muslim, maka dipastikan akan masuk surga. Kalau harus masuk neraka terlebih dahulu karena besarnya dosa, tetap saja pada akhirnya akan dikeluarkan dari neraka dan dipindahkan ke surga.Namun ketentuan ini ada pengecualiannya, yaitu ada beberapa orang yang beragama Islam, lalu mati dalam keadaaan muslim, tetapi ketika masuk neraka ternyata diabadikan di dalamnya dan tidak pernah dipanggil keluar. Selamanya abadi di dalam neraka, meski mati dalam keadaan muslim. Siapakah orang itu?Allah SWT telah menurunkan ketentuan-Nya serta mewajibkan umat Islam untuk membagi warisan sesuai dengan ketentuan itu. Dan bagi mereka yang secara sengaja melanggar dan tidak mengindahkan ketentuan Allah ini, padahal dia sadar dan tahu tentang hukum yang Allah tentukan, maka Dia akan memasukkannya ke dalam api neraka.Tidak cukup hanya masuk neraka, bahkan hukuman buat para penentang adalah bahwa keberadaan mereka itu kekal abadi selamanya di dalam neraka.


Tidak seperti pelaku dosa lainnya, mereka yang tidak membagi warisan sebagaimana yang telah ditetapkan Allah SWT tidak akan dikeluarkan lagi dari dalamnya, karena mereka telah dipastikan akan kekal selamanya di dalam neraka sambil terus menerus disiksa dengan siksaan yang menghinakan.


Namun ternyata, ayat ini malah menunjukkan anomali. Seorang seorang muslim yang tidak mau menjalankan aturan hukum waris, diancam akan kekal di dalam neraka. Ini siksaan khas buat orang kafir, padahal secara hukum, pelakunya masih tetap dianggap muslim. Kalau dia meninggal, kita tetap memperlakukan secara Islam. Dia tetap kita mandikan, kafani, shalatkan dan kita kuburkan di lokasi pekuburan milik umat Islam.


Artinya, secara hukum kita tidak memposisikan orang yang menentang hukum Allah ini sebagai orang kafir. Akan tetapi, di akhirat nanti, ternyata hukumannya mirip dengan hukuman buat orang kafir, yaitu kekal di dalam neraka selama-lamanya. Sungguh ancaman Allah SWT ini sangat merisaukan hati kita.


Hakikat makna kebahagiaan terletak pada kebahagiaan akhirat. Tahapan kebahagiaan ini, menurut al-Ghazali ialah nikmat yang tidak perlu untuk dipikirkan, akan tetapi cukup diyakini. Sebab meyakininya saja sudah menjadi kebahagiaan tersendiri atau nantinya akan melahirkan kebahagiaan.


Al-Ghazali sendiri telah membagiaspek terpenting dalam kebahagiaan menjadi dua yakni; ukhrawi (akhirat)dan duniawi (dunia). Sedangkan kebahagiaan yang utama menurut Imam al-Ghazaliialah kebahagiaan akhirat yang akan kekal abadi.


Kemudian Sdr. Agus membuat kesalahan lain ketika menjadikan ayat-ayat yang menggambarkan surga sebagai dalil bahwa surga berada di Bumi. Ini terlihat pada buku TATK halaman 193 sampai 196. Kalau diperhatikan, semua ayat-ayat yang disebutkan hanya menggambarkan Surga sebagai suatu tempat yang menyerupai kondisi ideal dari Bumi. Tapi tidak ada satu pun ayat yang menyebutkan bahwa suatu tempat yang menyerupai Bumi itu adalah Bumi itu sendiri dalam dimensi yang lain. Kemiripan tempat tidak mengharuskan kesamaan tempat. Kalau Allah bisa menciptakan Bumi yang tidak ideal, tentunya Allah juga bisa dengan mudah menciptakan tempat lain di luar Bumi yang mirip Bumi dengan versi yang lebih sempurna, lengkap dengan sungainya, gunungnya, siang-malamnya dan lain-lainnya.


Sdr. Agus masih kurang memahami konsep kekekalan Allah dan akhirat. Dia masih membenturkan vis a vis konsep kekekalan Akhirat dengan dengan kekekalan Allah sebagai dua konsep yang bertentangan. Padahal sebenarnya konsep kekekalan tidak bisa dilihat selinear itu. 350c69d7ab


https://soundcloud.com/riyadabebehv/free-download-install-windows-10-with-crack

https://soundcloud.com/tentdonrope1970/download-matlab-2018b-free-full-crack-64-bit

https://soundcloud.com/anunalmas1978/download-ozone-8-plugin

About

Welcome to the group! You can connect with other members, ge...
bottom of page